Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Terjadi Puting Beliung, Bagaimana Mengantisipasinya?

image-gnews
Warga memperbaiki atap rumahnya yang rusak akibat angin puting beliung di Perumahan Rancaekek Permai 2, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 12 Januari 2019, Angin puting beliung tersebut membuat sekitar empat rumah rusak berat, dan 196 rumah rusak ringan. ANTARA
Warga memperbaiki atap rumahnya yang rusak akibat angin puting beliung di Perumahan Rancaekek Permai 2, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 12 Januari 2019, Angin puting beliung tersebut membuat sekitar empat rumah rusak berat, dan 196 rumah rusak ringan. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puting beliung disebut sebagai salah satu bencana alam yang sedang marak di Indonesia selama musim pancaroba ini. Sejak awal 2019, beberapa fenomena puting beliung seperti di Aceh dan Bandung tak luput dari pemberitaan. Kondisi ini membuat masyarakat harus selalu waspada. 

BacaAwalnya Hareudang Lalu Dingin, Ridwan Kamil : Awas Puting Beliung

Kepala Bidang Informasi Iklim Terapan Klimatologi BMKG, Marjuki, mengimbau masyarakat untuk selalu bersiap jika puting beliung datang. Bagaimana mengetahui bahwa bencana alam ini akan datang? 

Marjuki mengatakan bahwa ada tanda yang sering muncul sebelum puting beliung datang, yaitu hujan lebat yang disertai petir. Kondisi ini secara umum terjadi pada sore dan malam hari. Sedangkan pada pagi harinya, awan akan berbentuk columbus atau bunga kol.

“Kalau Anda merasakan ciri-ciri tersebut, ditambah dengan angin kencang, bisa jadi itu adalah pengantar puting beliung,” katanya yang ditemui TEMPO.CO di kantor Kemenkes, Jakarta, Kamis, 18 April 2019.

Nah, apabila seluruh ciri terkonfirmasi dan benar terjadi puting beliung, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tempat berlindung yang kuat dan aman. Bisa berupa pusat perbelanjaan, gedung kantor atau hotel, serta rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jangan sekali kali berteduh pada pohon ya. Ini yang sering salah. Walaupun kokoh, ada kemungkinan akan tumbang. Jadi harus tetap yang berbentuk bangunan,” katanya.

Selain itu, ia mengimbau untuk menyediakan alat penerangan seperti senter. Sebab, dalam keadaan ini, dapat dipastikan aliran listrik di sekitar Anda mati. Genangan air atau banjir juga harus dihindari. Sebab, puting beliung dipercaya membawa polusi yang luar biasa kepada setiap genangan air.

“Banyak penelitian di Amerika Serikat yang membuktikan kalau genangan air saat dan setelah puting beliung sangat mematikan. Jadi harus dihindari,” katanya.

Baca: Angin Puting Beliung Terjang Aceh, Ini Penyebab dan Tandanya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

23 menit lalu

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.


Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

58 menit lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.


Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.


Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

7 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat thermometer pengukur suhu udara di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG


Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

14 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.


BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

17 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

17 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO
Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.


Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 hari lalu

Arsip - Seorang penarik becak membasuh wajahnya dengan air di antara cengkeraman suhu panas di Dhaka, Bangladesh, 20 April 2024. (Xinhua)
Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.